Mengapa Akhir-akhir Ini Cuaca Sangat Panas? Berikut Penjelasannya
Mengapa
Akhir-akhir Ini Cuaca Sangat Panas? Berikut Penjelasannya
Mengapa
cuaca akhir-akhir ini sangat panas? Hal ini tentu menjadi salah satu pertanyaan
yang sering muncul di kepala kita. Bahkan, jika kita melihat di media sosial
tidak sedikit masyarakat Indonesia yang membagikan keluhannya tentang cuaca
panas yang cukup ekstrem yang dirasakan di beberapa wilayah di Indonesia.
Bahkan, ada beberapa warganet yang sampai mencoba menggoreng telur tanpa kompor
dan hanya menggunakan panas matahari, dan telur itu bisa matang. Lantas, apa
kira-kira yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.
1. Adanya Dinamika Atmosfer yang Tidak Biasa
KkkkkkkkkPlanet Bumi dibungkus oleh
lapisan atmosfer yang melindungi makhluk hidup di dalamnya dari radiasi-radiasi
berbahaya. Atmosfer sendiri merupakan lapisan udara yang terdiri dari beberapa
gas yang digunakan Bumi untuk melindungi diri, tidak hanya dari radiasi, tapi
juga dari benda-benda angkasa. Ketika terjadi dinamika atmosfer yang tidak
biasa maka hal ini juga mempengaruhi fenomena-fenomena yang terjadi di muka
bumi, salah satunya ialah kenaikan suhu udara yang cukup signifikan.
2. Adanya Gerak Semu matahari
KkkkkkkkkGerak
semu tahunan matahari terjadi karena Bumi mengelilingi matahari dengan poros
miring. Gerak semu matahari adalah pergerakan semu matahari yang seolah-olah
bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya.
Suhu
panas yang dirasakan di Indonesia juga diakibatkan oleh adanya gerak semu
matahari. Dalam satu tahun, dua kali matahari dekat dan melintasi garis
khatulistiwa. Adanya gerak semu matahari yang
terjadi setiap tahun yang menambah lonjakan panas di wilayah sub-kontinen Asia
Selatan, kawasan Indochina dan Asia Timur pada tahun 2023. Efeknya,
temperatur di wilayah Indonesia akan terasa lebih panas. Selain itu, kondisi
atmosfer juga masih cukup kering, sehingga potensi awan yang bisa menghalangi
matahari sangat kecil pertumbuhannya
3. Gelombang Panas
Kkkkkkkkk Gelombang
panas atau heatwave adalah fenomena suhu panas di permukaan bumi yang
terjadi hingga 5 derajat Celcius atau lebih dari normalnya. Kondisi suhu panas atau terik di Indonesia
lebih dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pemanasan sinar matahari yang
optimum pada siang hari. Posisi semu matahari saat ini berada di utara ekuator
(khatulistiwa) tapi belum sampai di titik terjauh di utara yang biasa terjadi
pada Juni. Sehingga sinar matahari di wilayah Indonesia pada April-Mei masih
cukup signifikan. Hal
tersebut diperkuat pula dengan kondisi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang
sangat kurang. Selain itu, suhu terik saat pancaroba terkadang juga diiringi
kelembapan yang relatif tinggi. Sehingga, pada siang dan sore hari masyarakat
bisa merasakan panas dan gerah. Gelombang panas makin berisiko berpeluang
terjadi 30 kali lebih sering, oleh karenanya tidak heran kalau nantinya suhu
panas akan sering dirasakan oleh penduduk Indonesia.
Itu tadi sekilas penjelasan mengenai penyebab
cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini, dan apa yang terjadi di beberapa
belahan dunia lain.
Setelah mendengar semua penjelasan di atas rasanya wajar jika hawa panas dirasakan
oleh masyarakat Indonesia, dan suhunya cenderung lebih tinggi dibandingkan
dengan cuaca panas pada umumnya. Hawa panas yang ekstrim ini memang cukup mengganggu ketika harus
beraktivitas di luar.Namun yang paling penting, selalu utamakan keselamatan dan
gunakan perlindungan pada tubuh agar cuaca panas ini tidak membawa efek buruk
bagi tubuh kita. Selain itu, tak kalah penting juga bagi kita untuk menjaga
alam sekitar kita , karena kita menyadari bahwa fenomena-fenomena alam yang
terjadi akhir-akhir ini juga disebabkan oleh kelalaian kita yang tidak menjaga
dan melestarikan alam dan lingkungan di sekitar kita.
Komentar
Posting Komentar